topmetro.news – Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting mengatakan, Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November, kali ini hendaknya menjadi momentum membangkitkan spirit membangun Sumut.
Politisi PDI Perjuangan itu meminta kepada seluruh warga dalam momentum Hari Pahlawan, bergotongroyong dalam membangun Sumatera Utara.
“Tak hanya soal nasionalisme dan kebangsaan. Tetapi semuanya itu harus kita isi dengan pembangunan, khususnya Sumatera Utara yang saat ini terus berbenah. Tentu saja usaha pembangunan ini harus didukung oleh semua pihak,” katanya, Kamis (10/11/2022).
Baskami menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mengawasi jalannya proyek perbaikan infrastruktur. Antara lain berupa jalan, jembatan, drainase di seantero Sumatera Utara.
Ia meminta kepada seluruh masyarakat, untuk turut mengawasi pembangunan infrastruktur tersebut, agar berjalan sebagaimana mestinya. “Kita sama-sama mengharapkan agar infratruktur di Sumut ini beres. Agar dapat mendongkrak perekonomian kita, terutama pariwisata,” jelasnya.
Tak hanya itu, Baskami menjelaskan, setiap warga bangsa memiliki tanggung jawab dalam mengisi kemerdekaan. “Tak peduli besar atau kecilnya. Mari kita sama-sama memberikan yang terbaik bagi bangsa ini. Kita berikan kontribusi untuk pembangunan Sumut,” imbuhnya.
Kata Baskami, beberapa waktu lalu, pemerintah bersama pihak keluarga meresmikan patung Letjen Jamin Ginting. Yakni, seorang Pahlawan Nasional Republik Indonesia (RI) dari Tanah Karo. Peresmian berlangsung di Titik KM Nol Jalan Jamin Ginting, Kota Medan.
“Patung itu sebagai peringatan berikut penghargaan kita terhadap perjuangan Letjend Djamin Ginting, salah satu di antara pahlawan nasional yang berasal dari Sumut. Sumut memiliki banyak pahlawan nasional. Seperti Sisingamangaraja XII, Tengku Amir Hamzah, DI Pandjaitan dan lainnya,” jelasnya.
Hal itu, kata Baskami, sebagai upaya membangun ingatan kolektif warga Sumatera Utara, tentang jiwa kepahlawanan.
“Semoga dengan momentum hari pahlawan ini, kita semakin sadar akan tugas kita sebagai warga bangsa. Tidak ada gunanya saling menyalahkan. Mari bergotong royong demi kemajuan Tanah Air,” pungkasnya.
penulis | Erris JN
